Bagaimana Cara Makan dengan Penuh Perhatian?

9 Februari 2022
Blog Post #87

Jika Anda seperti kebanyakan orang, makan bukan sekadar sesuatu yang Anda lakukan untuk bertahan hidup atau menyediakan bahan bakar bagi tubuh Anda. Sebaliknya, ini adalah pengalaman yang dapat dinikmati oleh seluruh indera; rasa, bau, sentuhan, dan bahkan penglihatan. Namun, sering kali, kita makan tanpa berpikir panjang, dan hal ini tidak menyenangkan sebagaimana mestinya. Mari kita jelajahi bagaimana makan dengan penuh kesadaran dapat menjadikan makanan lebih dari sekadar sumber nutrisi.

 

Jeda sebelum Anda makan

Lain kali Anda duduk untuk makan, luangkan waktu sejenak untuk menilai seberapa lapar Anda dan apakah Anda benar-benar ingin makan. Hal ini mungkin sulit dilakukan pada awalnya karena sangat mudah untuk mengacaukan perasaan lapar dengan perasaan ingin atau bosan. Untuk membantu diri Anda fokus pada tingkat rasa lapar Anda yang sebenarnya, cobalah makan camilan sehat sebelum duduk untuk makan malam. Hal ini akan menghilangkan keinginan yang tersisa dan memudahkan Anda mengidentifikasi rasa lapar yang sebenarnya.

 

Tunggu 15 menit sebelum mendapatkan detik

Saat Anda makan terlalu cepat, Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda sudah kenyang hingga terlambat. Ambil gigitan kecil dan kunyah hingga makanan larut di mulut Anda. Anda akan melambat dan merasa lebih puas setelah selesai makan. Jika Anda masih merasa lapar setelah menghabiskan porsi pertama, beri waktu 15 menit sebelum memutuskan apakah akan mendapat porsi kedua atau tidak. Ini akan memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk memberi tahu otak bahwa ia telah mendapat cukup makanan tanpa menambah kalori ekstra untuk sementara waktu. 

 

Hindari multitasking saat makan

Mencoba melakukan banyak tugas sambil makan dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda dan bahkan dapat merusak suasana hati Anda karena Anda tidak memperhatikan apa yang Anda lakukan. Luangkan waktu untuk benar-benar menikmati makanan Anda dan menghargai rasa dan teksturnya. Cobalah makan tanpa gangguan seperti TV atau telepon. Cobalah makan bersama teman, atau setidaknya jauh dari gangguan yang mungkin membuat Anda lupa makan. Jika Anda bisa meluangkan waktu untuk menikmati rasa makanan Anda, ada kemungkinan Anda bisa merasa kenyang lebih cepat.

 

Perhatikan berapa banyak, dan berapa lama, serta apa yang Anda makan

“Makan dengan penuh kesadaran adalah tentang menyadari apa, berapa banyak, dan berapa lama seseorang makan. Ini adalah kesempatan untuk mengembangkan kesadaran diri dan mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang hubungan seseorang dengan makanan,” kata Dr. Bratman.

Hadir. Saat kita makan, kita cenderung memikirkan hal lain – pekerjaan, keluarga, tagihan, ketakutan, dan sebagainya. “Perhatikan makanan di depan Anda,” kata Dr Bratman. “Fokus pada rasanya.” Perhatikan sekeliling Anda. Luangkan waktu sejenak untuk menghargai keberadaan Anda, suhu di luar, dan apa yang terjadi di sekitar Anda. Jika Anda makan bersama orang lain, luangkan waktu sejenak untuk menghargainya juga.

 

Lihat apakah Anda dapat membedakan antara rasa lapar emosional dan fisik

Identifikasi tingkat kelaparan Anda. Sebelum makan, tanyakan pada diri Anda apakah Anda lapar secara fisik atau apakah Anda mengalami kelaparan emosional (misalnya stres, kesedihan, atau kebosanan). Apakah ada hal lain yang terjadi? Jujurlah pada dirimu sendiri.

Rasa lapar fisik adalah kebutuhan dasar tubuh yang mendorong Anda untuk makan. Anda mengalami rasa lapar fisik ketika perut Anda keroncongan, mulut Anda kering, dan otak Anda terasa berkabut. Tubuh Anda membutuhkan nutrisi dan kalori agar dapat berfungsi dengan baik; tanpa mereka, perusahaan tidak dapat mempertahankan tingkat kinerja optimalnya.

Kelaparan emosional adalah keinginan untuk makan yang sering kali diakibatkan oleh kebosanan, stres, atau depresi. Alih-alih mengatasi masalah mendasar ini, orang sering kali beralih ke makanan untuk mendapatkan kenyamanan. Semakin Anda stres atau bosan, semakin besar kemungkinan Anda mengalami kelaparan emosional.