3 Cara Ampuh Menenangkan Pikiran
Pernahkah Anda merasa pikiran Anda berada dalam kekacauan? Sangat mudah untuk terjebak dalam pikiran negatif ketika Anda memiliki hari yang sibuk. Itulah mengapa penting untuk belajar bagaimana menenangkan diri dan menjadi lebih sadar dalam kehidupan sehari-hari. Berikut tiga cara Anda dapat menenangkan pikiran dan merespons pemicu stres dalam hidup Anda dengan lebih baik.
1) Temukan ruang tengah Anda
Agar latihan ini berhasil, Anda perlu mencari waktu tenang di mana Anda tidak dapat berkonsentrasi pada apa pun selain pernapasan. Setelah Anda mencapai keadaan terpusat, mulailah memikirkan segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda. Pikirkan tentang semua masalah dan permasalahan yang perlu ditangani. Cobalah untuk tidak membuat penilaian apa pun – biarkan saja pikiran Anda mengalir. Setelah Anda mencatat semua masalah dan tantangan ini, jernihkan pikiran Anda dan fokuslah untuk bernapas lagi. Sekarang bayangkan di suatu tempat di dalam diri Anda terdapat tempat di mana semua masalah ini muncul sebagai energi – sebut saja tempat ini sebagai “ruang pusat”. Lihat apakah Anda dapat merasakan energi yang memancar dari masalah-masalah ini dan lihat apakah Anda dapat menariknya ke dalam ruang tengah Anda sampai masalah-masalah tersebut menghilang. Setelah mereka hilang, biarkan diri Anda melayang kembali ke dunia nyata dan buka mata Anda. Saat Anda mempraktikkan latihan ini secara teratur dan dengan intensitas yang lebih besar, perhatikan hal-hal dalam hidup Anda mulai berubah menjadi lebih baik.
2) Lepaskan pikiran Anda dengan lembut
Saat Anda menyadari pikiran Anda, Anda punya pilihan untuk melepaskannya. Ini adalah cara ampuh menenangkan pikiran yang bisa Anda lakukan kapan saja. Ini berhasil ketika Anda sedang bertengkar atau ketika Anda hanya duduk diam di rumah. Pertama, sadari pikiran Anda – kisah yang Anda ceritakan pada diri Anda saat ini. Perhatikan di mana cerita itu terjadi (di kepala Anda atau diproyeksikan ke dunia nyata). Jika sepertinya itu ide yang bagus, beri label dengan lembut pada pikiran Anda (misalnya, “penghakiman”, “khawatir”). Terkadang tindakan ini saja dapat membawa kesadaran pada saat itu. Langkah ketiga adalah dengan lembut mulai mengalihkan perhatian Anda dari pemikiran itu dan membawa diri Anda kembali ke momen ini. Sensasi apa yang Anda rasakan di tubuh Anda? Suara apa yang kamu dengar? Pemandangan apa yang kamu lihat?
3) Tetap pada saat ini
Meditasi adalah salah satu cara paling efektif untuk mempelajari cara mengendalikan pikiran dan tetap berada pada saat ini. Salah satu jenis meditasi yang dapat membantu mengatasi hal ini adalah meditasi mindfulness. Saat Anda bermeditasi, Anda fokus pada saat ini dengan memusatkan perhatian pada pernapasan Anda atau mengulangi mantra berulang kali di kepala Anda. Meditasi mindfulness akan melatih otak Anda untuk berhenti memikirkan kejadian di masa lalu dan berhenti memproyeksikan masa depan. Latih bentuk meditasi ini selama 10 menit sehari dan tingkatkan seiring Anda semakin mahir mengendalikan pikiran. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memulai jurnal rasa syukur. Daripada berfokus pada hal-hal negatif, luangkan waktu setiap hari untuk menuliskan semua hal yang Anda syukuri. Menuliskan segala sesuatu mulai dari kesenangan sederhana seperti kopi di pagi hari hingga berkah yang lebih besar seperti kesehatan akan memudahkan pikiran Anda untuk fokus pada hal-hal positif.